Minggu, November 30, 2008
Umar Al-Khattab, Memimpin Perang Dari Jauh
Kaum muslimin yang hadir du dalam masjid menjadi hairan melihat Umar memberikan arahan perang di tengah-tengah berkhutbah dari atas mimbar pula.
Sementara di medan peperangan lain pula halnya. Pasukan kaum muslimin yang hampir putus asa, tiba-tiba mendengar suara yang membangkitkan semangat.
"Itu adalah suara Amirul Mukminin." kata mereka.
Maka mereka pun maju lagi ke medan perang dengan menggunakan strategi baru. Akhirnya atas semangat dari Umar itu, mereka berhasil mengalahkan pasukan musuh yang jumlahnya berganda-ganda. Allah telah memperdengarkan suara Umar kepada pasukan kaum muslimin sekalipun jarak antara Madinah dengan mereka dengan medan tempur beratus-ratus batu. Ada yang mengatakan bahawa wajah Umar terlihat juga di atas bukit tempat mereka bertempur.
Suatu hari terjadi gempa bumi di zaman pemerintahan Umar Al-Khattab. Maka Umar memuji Allah kemudian memukulkan tongkatnya ke bumi sambil berkata: "Hai bumi, diam engkau! Apakah aku tidak berlaku adil di atas permukaanmu?"
Gempa bumi berhenti serta merta dan keadaan bumi tenang semula.
Dalam hal ini Imam Haramain berkata bahawa Umar Al-Khattab itu adalah betul-betul kepala negara zahir dan batin, khalifah Allah di bumiNya dan khalifah Allah untuk isi bumi. Dia mencela bumi sebagaimana dia mencela penduduknya kerana kesalahan yang diperbuat oleh mereka.
Dipetik dari:
Ensiklopedia Para Wali
Abu Bakar As-Siddiq: Di Makan Semakin Banyak
"Mengapa anda begitu lama meninggalkan tetamumu?" tanya isteri Abu Bakar.
"Adakah sengkau tidak beri makan mereka?" kata Abu Bakar.
"Mereka enggan makan sehingga engkau datang." kata isterinya.
"Demi Allah aku tidak akan memakannya buat selama-lamanya." kata Abu Bakar.
Kemudian dia berkata kepada tetamunya: "Sila makan!"
"Demi Allah. Setiap kami mengambil sesuap makanan, di bawahnya bertambah lebih banyak dari semula. Kami semua sudah kenyang, akan tetapi sisa makanan bertambah banyak dari sebelumnya." jawab salah seorang di antara mereka.
Abu Bakar melihat pada (makanan yang dihidangkan) ternyata ia tidak berkurangan, malah bertambah banyak dari sebelumnya.
"Hai perempuan, mengapa begini?" kata Abu Bakar kepada isterinya.
"Tidak tahulah. Tiba-tiba makanan itu menjadi tiga kali ganda dari sebelumnya." jawab si isteri.
Abu Bakar pun melihat makanan itu, kemudian berkata: "Ini hanyalah kerja syaitan."
Kemudian Abu Bakar membawanya kepada Rasulullah s.a.w., dan ada di sisi baginda.
Abdurrahman berkata: "Sebelum ini kami pernah mengikat perjanjian dengan suatu kaum. Setelah beberapa masa berlalu, kami berpecah menjadi dua belas kelompok, yang dalam setiap kelompok ada seorang pemimpin. Hanya Allah yang tahu jumlah pengikut setiap kelompok itu yang sebenarnya, Hanya yang pasti Abu Bakar menghantar makanan itu kepada kelompok-kelompok itu dan mereka makan sehingga kenyang." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Dipetik dari:
Ensiklopedia Para Wali
Selasa, Juli 29, 2008
Perjalanan (Isra' Mikraj)
Lagu nyanyian Hijjaz, Inteam, UNIC & Mestica
Hening malam gelap yang membungkus
Desir angin tiada kedengaran
Gemuruh suara memanggil
Membangunkan Rasul dari tidurnya
Bersayap bergemerlapan
Dari Mekah ke Sidratul Muntaha
Buraq menawan tujuh petala
Membelah langit
Bergantungan rantai-rantai keemasan
Tiada iblis dan juga syaitan
Dapat mendengarkan rahsianya Tuhan
Membenarkan apa yang diwahyukan
Dosa pahala dijelaskan
Dipamerkan tiap pembalasan
Bergantungan rantai-rantai keemasan
Tiada iblis dan juga syaitan
Dapat mendengarkan rahsianya Tuhan
Diperlihatkan ragam malaikat
Diperbentangkan hari kebangkitan
Diwajibkan
Disingkatkan menjadi semalaman
Sukarnya untuk dipercaya
Hanya keimanan yang membenarkannya
Rabu, Maret 19, 2008
Salam Maulidur Rasul 1429H
Selamat menyambut Maulidur Rasul 1429H saya ucapkan buat seluruh kaum muslimin dan muslimat. Setelah beberapa lama blog ini tidak dikemaskini, kali ini saya akan terus sambung sirah mengenai Rasulullah saw. Maulidur Rasul kali ini, biarlah sama-sama kita kembali menyusuri sirah Rasulullah saw, meneladani sifat & peribadi Rasulullah saw dan mengikuti segala sunnah Rasulullah saw dengan sebenarnya. Tetapi sempena Maulidur Rasul ini, saya akan sambung sirah mengenai kelahiran, nama & nasab Rasulullah saw. Ikuti perjalanan yang menarik selebihnya sempena Maulidur Rasul ini melalui lagu nasyid di bahagian tepi, di bawah blog ini mengenai Rasulullah saw.
Kelahiran Rasulullah SAW
1. Allah Ta'ala berfirman: "Sungguh Allah telah memberi kurnia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan mereka Al Kitab dan Al Hikmah dan sebelum itu, mereka benar-benar berada dalam kesesatan yang nyata." (QS. Ali Imran:164)
2. Allah Ta'ala berfirman: "Katakanlah: "Sesungguhnya saya ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan yang Esa." (QS. Al Kahfi:11)
3. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Beliau menjawab: "Pada hari itulah aku di lahirkan, lalu diangkat menjadi Rasul dan diturunkan Al-Qur'an kepadaku." (HR.Muslim)
4. Rasullauh Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dilahirkan pada hari Senin bulan Rabi'ul Awal di Makkah Al Mukarramah tahun Al Fiil (571 M), berasal dari kedua orang tua yang sudah ma'ruf. Bapaknya bernama Abdullah bin Abdul Muthallib dan ibunya bernama Aminah binti Wahb. Kakek beliau memberinya nama Muhammad. Bapak beliau meninggal dunia sebelum kelahirannya.
5. Sesungguhnya termasuk kewajiban seorang muslim adalah hendaknya dia mengetahui kedudukan Rasul yang mulia ini, berhukum dengan Al Qur'an yang diturunkan kepadanya, berakhlak dengan akhlaknya serta mengutamakan dakwah kepada Tauhid yang mana risalahnya dimulai dengannya sesuai firman Allah Ta'ala:"Katakan: Sesungguhnya saya hanya menyembah Rabbku dan saya tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya." (QS. Al-Jin:20)
Nama dan Nasab Rasulullah SAW
1. Allah Ta'ala berfirman: "Muhammad adalah Rasulullah." (QS. AlFath:29)
2. Rasullullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Saya memiliki lima nama: Saya Muhammad, saya Ahmad, saya Al-Mahi yang Allah menghapus kekufuran denganku, saya Al-Hasyir yang manusia dikumpulkan di atas kedua kakiku, dan saya Al-'Aqib yang tidak ada Nabi pun setelahnya." (Muttafaq 'Alaih). Dan Allah menamakannya dengan "Raufur Rahim"
3. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengenalkan dirinya kepada kita dengan beberapa nama: "Saya Muhammad, saya Ahmad, saya Al Muqaffy (Nabi terakhir) dan Al Hasyir, saya Nabi At Taubah, Nabi ArRahman." (HR. Muslim)
4. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Tidaklah kamu heran bagaimana Allah memalingkan dari saya cacian orang-orang Quraisy dan laknat mereka? Mereka mencaci dan melaknat saya dengan sesutu) yang sangat tercela, dan saya adalah Muhammad." (HR. Bukhari)
5. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah telah memilih dari keturunan Ismail Kinayah, dan dari Kinayah Allah memilih Quraisy, dari Quraisy Allah memilih bani Hasyim, dan dari bani Hasyim Allah memilih saya." (HR. Muslim)
6. Dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda yang artinya: "Namailah diri kalian dengan nama-nama saya, tapi janganlah kalian berkuniah (mengambil gelar) dengan kuniah saya. Karena sesungguhnya saya adalah Qasim sebagai pembagi diantara kalian." (HR. Muslim)
Sumber:
Mengenal Peribadi Rasulullah SAW karya Syeikh Muhammad Jamil Zainu
Rabu, Januari 16, 2008
Kau Istimewa (Kisah Rasulullah SAW)
Video di atas adalah dari filem The Message (1976), lakonan Anthony Quinn (sebagai Hamzah).
Lagu Kau Istimewa pula adalah dari album Sirah Junjungan, nyanyian bersama kumpulan Raihan, Saff-One, Amrain dan Haikal.